Noki Agustiardi, S.Pd adalah seorang sarjana muda yang memiliki semangat tinggi dalam menjembatani dunia pendidikan matematika dengan nilai-nilai spiritual Islam. Ia merupakan alumni Program Studi Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Kerinci dan resmi diwisuda pada tanggal 29 Mei 2025. Saat ini, Noki melanjutkan pendidikan Magister Pendidikan Matematika di Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang (UNP), sebagai wujud komitmennya untuk terus bertumbuh sebagai pendidik profesional dan pemikir kritis di bidangnya.
Bagi Noki, matematika bukan sekadar kumpulan angka, simbol, dan rumus, tetapi merupakan bahasa universal yang mencerminkan keindahan ciptaan Allah SWT. Ia meyakini bahwa pendekatan pembelajaran matematika dapat lebih bermakna bila dikaitkan dengan nilai-nilai spiritual dan refleksi keimanan. Dalam proses belajar-mengajar, Noki berupaya menciptakan suasana yang tidak hanya mendorong nalar logis, tetapi juga membangkitkan kesadaran ruhani, integritas, dan karakter mulia.
Dengan semangat kolaboratif dan pembaruan, Noki aktif dalam pengembangan media pembelajaran matematika kontemporer yang inovatif, interaktif, dan kontekstual. Ia juga terbuka pada integrasi teknologi dan pedagogi Islami dalam menjawab tantangan pendidikan era digital.
Website ini menjadi ruang refleksi, edukasi, dan kontribusi pemikiran Noki Agustiardi dalam bidang pendidikan matematika. Di dalamnya, pengunjung dapat menemukan berbagai konten seperti:
Artikel & Opini, Gagasan kritis dan reflektif seputar pembelajaran matematika, pendidikan Islami, dan perkembangan dunia akademik.
Development Contemporary Mathematics Learning Media, Kajian dan eksperimen dalam mengembangkan media belajar yang kreatif dan sesuai dengan kebutuhan generasi masa kini. Ulasan tentang bagaimana konsep-konsep matematika dapat dikorelasikan dengan nilai-nilai tauhid, tazkiyah, dan akhlak dalam Islam.
Tokoh Matematika Islam, Profil dan warisan intelektual para ilmuwan Muslim klasik yang memberi kontribusi besar terhadap perkembangan matematika dunia, seperti Al-Khawarizmi, Al-Battani, dan lainnya.
"Belajar adalah jalan untuk memberi manfaat. Mengajar adalah cara mencintai ilmu dan generasi."